Jumat, 23 Oktober 2009

Bukti-bukti tentang kebenaran hari berbangkit

1. Proses kejadian manusia dan tumbuhan adalah bukti nyata tentang kebenaran hari berbangkit (Al Hajj: 5-7)

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (5) Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala suatu, (6). dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.(7)

2. Bukti kebenaran hari berbangkit dan penggolongan manusia pada hari kiamat (Mukmin dan Kafir (Ar Ruum: 11-19)

Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali; kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (11) Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa. (12). Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa`at bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu. (13). Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan. (14) Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira. (15). Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qur'an) serta (mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka). (16). Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, (17) Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur. (18) Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. dan seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). (19)

3. Kejadian dalam alam membuktikan kebenaran adanya hari berbangkit (Qaaf: 6-11)

Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? (6). Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, (7). untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). (8). Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfa`atnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, (9). dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, (10). untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.(11)

4. Penegasan tentang hari berbangkit (Adz Dzaariyaat: 1-23)

Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan sekuat-kuatnya, (1) dan awan yang mengandung hujan, (2) dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah, (3) dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan, (4). sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, (5). dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi. (6). Demi langit yang mempunyai jalan-jalan, (7) Sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat, (8) Dipalingkan daripadanya (rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan. (9) Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, (10) (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai, (11) Mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?" (12) (hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka. (13) (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan." (14) Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, (15) Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. (16) Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. (17) Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (18) Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. (19) Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. (20) Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (21) Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. (22) Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan. (23)

5. Kehebatan hari berbangkit (An Naba': 17-20)

Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, (17) yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok, (18) dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, (19). dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.(20)

6. Penegasan Hari berbangkit kepada orang musyrik yang mengingkarinya (An Naazi'aat: 1-14)

Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, (1) dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut, (2) dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, (3). dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang, (4). dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia). (5). (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam, (6). tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. (7). Hati manusia pada waktu itu sangat takut, (8). pandangannya tunduk (9). (Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula? (10). Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang-belulang yang hancur lumat?" (11). Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".(12). Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, (13). maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.(14)

7. Membangkitkan manusia adalah mudah bagi Allah seperti menciptakan alam semesta (An Naazi'aat: 27-33)

Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya, (27) Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, (28). dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. (29). Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. (30). Ia memancarkan daripadanya mata airnya dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. (31). Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, (32). (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.(33)

8. Allah yang kuasa menciptakan manusia, kuasa pula membangkitkannya (Ath Thaariq: 5-10)

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? (5) Dia diciptakan dari air yang terpancar, (6). yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada. (7). Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). (8). Pada hari dinampakkan segala rahasia, (9) Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. (10

9. Dihari berbangkit manusia melihat alas an perbuatannya biarpun sebesar dzarah (Az Zalzalah: 1-8)

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), (1) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, (2). dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", (3) pada hari itu bumi menceritakan beritanya, (4). karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (5). Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. (6). Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (7). Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.(8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar