Jumat, 09 Oktober 2009

TAFAQUH

TAFAQUH adalah sebuah metode untuk memahami Al Qur’an dengan tema-tema Al Qur’an. Rujukan dalam pengambilan tema metode TAFAQUH adalah “Al Qur’an dan Terjemahan Departemen Agama RI”. Jumlah tema yang terdapat pada “Al Qur’an dan Terjemahan Departemen Agama RI” berjumlah 838. Jumlah ini kemudian oleh TAFAQUH diseleksi dan dijadikan menjadi empat tema besar yaitu: IMAN, IBADAH, HUKUM dan KISAH.

Penyeleksian ini bersifat Ijtihad dari TAFAQUH dan menghasilkan:
  1. Tema IMAN dengan 12 bab mempunyai 372 pasal dengan jumlah 2817 ayat
  2. Tema IBADAH dengan 6 bab mempunyai 159 pasal dengan jumlah 967 ayat

  3. Tema HUKUM dengan 2 bab mempunyai 30 pasal dengan jumlah 134 ayat

  4. Tema KISAH dengan 12 bab mempunyai 277 pasal dengan jumlah 2649 ayat
Penyeleksian tema ini kemudian menghasilkan kesimpulan DairiQu (Dairotul Qur’an) –Siklus Al Qur’an-:




Dalam DairiQu ini kita bisa melihat Hubungan Allah dan manusia adalah hubungan timbal-balik yang penuh dengan kasih sayang. Allah ketika ingin memperkenalkan kepada manusia tentang zat-Nya, Dia menggunakan media ayat. Ayat-ayat Allah begitu banyak tidak bisa kita hitung satu persatu dan disederhanakan menjadi dua bagian:
  • Ayat yang bersifat Alam (non-bahasa) = Ayat-Ayat Kauniyyah

  • Ayat yang bersifat bahasa = Wahyu
Dua ayat ini harus direspon dengan cara yang benar oleh manusia agar menghasilkan keimanan yang tertancap dalam hati dan teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tema Iman terdiri dari dua belas bab, yaitu:
  1. Dalil-dalil adanya Allah mempunyai 28 pasal dan 228 ayat yang berasal dari 20 surat

  2. Beriman kepada Allah swt mempunyai 55 pasal dan 330 ayat yang berasal dari 33 surat

  3. Malaikat, Syaithan dan Jinn mempunyai 14 pasal dan 99 ayat yang berasal dari 13 surat

  4. Beriman pada kitab-kitab Allah swt mempunyai 45 pasal dan 377 ayat yang berasal dari 32 surat

  5. Beriman kepada para rasul mempunyai 49 pasal dan 345 ayat yang berasal dari 28 surat

  6. Kiamat dan Kematian mempunyai 34 pasal dan 300 ayat yang berasal dari 25 surat

  7. Hari berbangkit mempunyai 12 pasal dan 104 ayat yang berasal dari 10 surat

  8. Syurga dan Neraka mempunyai 26 pasal dan 295 ayat yang berasal dari 18 surat

  9. Orang-orang yang beriman mempunyai 22 pasal dan 171 ayat yang berasal dari 16 surat

  10. Kesentausaan orang beriman mempunyai 16 pasal dan 88 ayat yang berasal dari 16 ayat

  11. Orang-Orang Munafik mempunyai 13 pasal dan 83 ayat yang berasal dari 6 surat

  12. Orang-orang kafir mempunyai 58 pasal dan 440 ayat yang berasal dari 30 surat

Keimanan sebagai respon ayat-ayat Allah itu hendaklah menghasilkan kesadaran puncak tentang hakekat manusia. Kesadaran sebagai hamba Allah yang selalu membutuhkan hubungan yang baik dengan-Nya. Hubungan ini disebut Ibadah kepada-Nya.


Tema ibadah terdiri dari enam bab, yaitu:
  1. Manusia mempunyai 41 pasal dan 290 ayat yang berasal dari 31 surat

  2. Haji, Puasa, Zakat dan Shalat mempunyai 24 pasal dan 137 ayat yang berasal dari 11 surat

  3. Jihad mempunyai 33 pasal dan 170 ayat yang berasal dari 12 surat

  4. Makanan, minuman dan pakaian mempunyai 13 pasal dan 71 ayat yang berasal dari 11 surat

  5. Akhlak yang buruk mempunyai 18 pasal dan 101 ayat yang berasal dari 14 surat

  6. Akhlak yang baik mempunyai 30 pasal dan 177 ayat yang berasal dari 21 surat
Keimanan sebagai respon ayat-ayat Allah juga tidak hanya menghasilkan “Ibadah” kepada Allah dengan cara yang benar tetapi juga harus menghasilkan kepedulian dengan orang lain dan menjaga hubungan dengan orang lain. Untuk menjaga hubungan dengan pihak lain inilah Allah menurunkan tuntunan-Nya yang dikenal dengan bahasa hukum.

Tema Hukum terdiri dari dua bab, yaitu:

  1. Hukum-Hukum keluarga mempunyai 21 pasal dan 94 ayat yang berasal dari 7 surat

  2. Hukum-Hukum Jinayat mempunyai 9 pasal dan 40 ayat yang berasal dari 3 surat

Agar keimanan itu selalu terjaga dengan beribadah dan menjaga hubungan dengan pihak lain, manusia membutuhkan tauladan. Dalam kerangka inilah Allah memberikan kisah-kisah tauladan dari manusia-manusia unggul yang telah mendapatkan kebahagian yang hakekat di dalam kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Juga Allah memberikan kisah-kisah buruk dari manusia-manusia yang tidak mengerti hakekat kehidupan agar manusia menjauhi perilaku-perilaku mereka.

Tema Kisah terdiri dari dua belas bab, yaitu:


  1. Sejarah Nabi Muhammad saw di Makkah mempunyai 49 pasal dan 433 ayat yang berasal dari 36 ayat

  2. Sejarah Nabi Muhammad saw di Madinah mempunyai 49 pasal dan 260 ayat yang berasal dari 18 surat

  3. Bani Isra’il mempunyai 25 pasal dan 141 ayat yang berasal dari 9 surat

  4. Nabi Musa as mempunyai 45 pasal dan 419 ayat yang berasal dari 19 surat

  5. Nabi Isa as, Nabi Yahya as dan Nabi Zakaria as mempunyai 14 pasal dan 97 ayat yang berasal dari 6 surat

  6. Nabi Ibrahim as, Ismail as, Ishak as, Idris as , Dzulkifli dan Nabi Ya’kub as mempunyai 19 pasal dan 208 ayat yang berasal dari 13 surat

  7. Nabi Luth as, Ilyas as dan Nabi Syu’aib as mempunyai 13 pasal dan 131 ayat yang berasal dari 9 surat

  8. Nabi Yusuf as mempunyai 11 pasal dan 111 ayat yang berasal dari 1 surat

  9. Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as mempunyai 7 pasal dan 51 ayat yang berasal dari 4 surat

  10. Nabi Huud as dan Nabi Shaleh as mempunyai 14 pasal dan 21 ayat yang berasal dari 9 surat

  11. Nabi Adam as, Nabi Nuh as, nabi Yunus as dan Nabi Ayub as mempunyai 23 pasal dan 210 ayat yang berasal dari 15 surat

  12. Perumpamaan dan Kisah Al Qur’an yang lainnya mempunyai 8 pasal dan 71 ayat yang berasal dari 6 surat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar