Rabu, 14 Oktober 2009

Bukti kebenaran Allah yang mengharuskan kita memuji dan mensyukurinya

1. Bukti Kebenaran Allah yang mengharuskan kita memuji dan mensyukurinya (Al Qoshosh: 71-73)

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" (71) Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (72.) Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.(73)

2. Beberapa nikmat Allah yang dapat dirasakan di dunia (Ar Rahman 1-30)

(Tuhan) Yang Maha Pemurah, (Ar Rahman: 1) Yang telah mengajarkan Al Qur'an.(2) Dia menciptakan manusia,(3) Mengajarnya pandai berbicara (4) Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (5) Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (6) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). (7) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. (8) Dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. (9) Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya). (10) di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. (11) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. (12) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (13) Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, (14) dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (15) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. (17) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (18) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, (19) antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. (20) Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (21) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (22) Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. (24) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (25) Semua yang ada di bumi itu akan binasa.(26) Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.(27) Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. (29) Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (30).

3. Besi adalah karunia Allah untuk kekuatan membela agama dan bagi keperluan hidup (Al Hadiid: 25-26)

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (25) Dan Sesungguhnya kami Telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al kitab, Maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. (26)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar