Jumat, 30 Oktober 2009

Kisah Nabi Yunus as

1. Kisah Nabi Yunus as (Yunus: 98-103)

Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfa`at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. (98) Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? (99). Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (100). Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfa`at tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".(101). Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Maka tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk orang-orang yang menunggu bersama kamu".(102). Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.(103)

2. Kisah Nabi Yunus as (Al Anbiya': 87-88)

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (87) Maka Kami telah memperkenankan do`anya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.(88)

3. Nikmat yang Allah berikan kepada Nabi Yunus as (Ash Shaaffaat: 139-148)

Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (139) (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan, (140). kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. (141). Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. (142). Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, (143). niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (144). Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. (145). Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. (146). Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. (147). Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.(148)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar