Jumat, 30 Oktober 2009

Kisan Nabi Luth as

1. Kisah Nabi Luth as (Al A'raf: 80-84)

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" (80) Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (81). Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri." (82). Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (83). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.(84)

2. Kisah Luth as (Al Hijr: 59-77)

kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, (59) kecuali isterinya, Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)". (60). Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut-pengikutnya. (61). ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".(62). Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan. (63). Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar. (64). Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu".(65). Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh. (66). Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. (67) Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), (68). dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".(69). Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?" (70). Luth berkata: "Inilah puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)". (71) (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)". (72) Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. (73) Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. (74). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. (75) Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).(76) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.(77)

3. Kisah Luth as (Al Anbiya': 74-75)

Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, (74) dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh.(75)

4. Kisah Luth as dan kaumnya (Asy Syu'araa: 160-175)

Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, (160) ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?" (161) Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, (162). maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (163) Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (164) Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, (165) dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".(166). Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"(167). Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".(168). (Luth berdo`a): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan'. (169). Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, (170) kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. (171) Kemudian Kami binasakan yang lain. (172) Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. (173) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. (174) Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.(175)

5. Perbuatan-perbuatan cabul dari kaum Luth as (An Naml: 54-58)

Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu melihat (nya)?" (54) Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)". (55) Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda`wakan dirinya) bersih".(56). Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (57) .Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu.(58)

6. Kisah Luth as (Ash Shaaffaat: 133-138)

Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul. (133) (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua, (134). kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal. (135). Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain. (136). Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi, (137). dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan? (138)

7. Kehancuran kaum Luth as (Al Qomar: 33-40)

Kaum Luthpun telah mendustakan ancaman-ancaman (Nabinya). (33) Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing, (34). sebagai ni`mat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (35). Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu. (36). Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. (37). Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal. (38). Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. (39). Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (40)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar