Minggu, 11 Oktober 2009

Menjadi Wali Allah

وَعَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ عَادَى لِيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ , وَمَا تَقَـرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِى بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ , وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَـقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوافِلِ حَتَّى أُحِبَّـهُ , فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ , وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ , وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطِشُ بِهَا , وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا , وَإِنْ سَأَلَنِى أَعْطَيْتُهُ , وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لَأُعِيْذَنَّـهُ (رواه البخارى)



Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, sesunguhnya Allah swt. berfirman, “ Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebig Aku cintai dari apa-apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku itu tetap diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah hingga Aku mencintainya. Maka ketika Aku mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku pasti Aku beri, dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku niscaya Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar