Jumat, 30 Oktober 2009

Musa as dan Harun diperintahkan untuk menghadap Fir’aun

1. Musa as dan Harun as diperintahkan untuk menghadap Fir'aun (Thoha: 42-56)

Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku; (42). Pergilah kamu berdua kepada Fir`aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; (43). maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".(44). Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas".(45). Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat".(46). Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir`aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. (47). Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling".(48). Berkata Fir`aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa? (49). Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. (50). Berkata Fir`aun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?" (51). Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa; (52). Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (53). Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. (54). Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain. (55). Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir`aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).(56)

2. Musa as menundukan tukang-tukang sihir Fir'aun (Thoha: 57-69)

Berkata Fir`aun: "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa? (57) Dan kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya)". (58). Berkata Musa: "Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik".(59). Maka Fir`aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang. (60). Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. (61). Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka, dan mereka merahasiakan percakapan (mereka). (62). Mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama. (63). Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris, dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini. (64). (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?" (65). Berkata Musa: "Silakan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. (66). Maka Musa merasa takut dalam hatinya. (67). Kami berkata: "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). (68). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (69)

3. Tukang sihir Fir'aun menjadi orang-orang yang beriman (Thoha: 70-76)

Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa". (70) Berkata Fir`aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".(71). Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mu`jizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja. (72). Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)" (73). Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (74). Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), (75). (yaitu) surga `Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).(76)

4. Pembelahan laut dan pembebasan Bani Isra'il (Thoha: 77-82)

Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)". (77) Maka Fir`aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. (78). Dan Fir`aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk. (79). Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa. (80). Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (81). Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.(82)

5. Teguran Allah kepada Musa as (Thoha: 83-83)

Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa? (83) Berkata Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)".(84)

6. Perintah Tuhan kepada Musa as untuk menyeru Fir'aun (Asy Su'araa: 10-17)

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu, (10) (yaitu) kaum Fir`aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?" (11). Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku. (12). Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun. (13). Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku".(14). Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mu`jizat-mu`jizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan), (15). Maka datanglah kamu berdua kepada Fir`aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya kami adalah Rasul Tuhan semesta alam, (16). lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".(17)

7. Soal jawab antara Musa as dan Fir'aun (Asy Syu'ara: 18-51)

Fir`aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. (18) dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna".(19). Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf. (20) Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul. (21). budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".(22). Fir`aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?" (23). Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya. (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".(24) Berkata Fir`aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?" (25). Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".(26). Fir`aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".(27). Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".(28). Fir`aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".(29). Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?" (30). Fir`aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".(31). Maka Musa melemparkan tongkatnya, yang tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. (32). Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya. (33). Fir`aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada di sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai, (34). ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?" (35). Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir), (36). niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu'. (37). Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma`lum, (38). dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian. (39). semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"(40). Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, mereka bertanya kepada Fir`aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?" (41). Fir`aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".(42). Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu Lemparkan".(43). Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir`aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".(44). Kemudian Musa melemparkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu. (45). Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah). (46). mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (47). (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".(48). Fir`aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".(49). Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami, (50). sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".(51)

8. Perintah Tuhan terhadap Musa as untuk menyelamatkan Bani Isra'il dari Fir'aun dan pembinasaan Fir'aun (Asy Syu'ara: 52-68)

Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli". (52) Kemudian Fir`aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota. (53) (Fir`aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, (54). dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, (55). dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".(56). Maka Kami keluarkan Fir`aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air, (57). Dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia, (58). demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. (59). Maka Fir`aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. (60). Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".(61). Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".(62). Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (63). Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain. (64). Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. (65). Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. (66). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu`jizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman. (67). Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.(68)

9. Kekejaman Fir'aun dan pertolongan Allah kepada Bani Isra'il kaum yang tertindas (Al Qoshsoh: 1-6)

Thaa Siin Miim (1) Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur'an) yang nyata (dari Allah). (2). Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir`aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. (3). Sesungguhnya Fir`aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir`aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. (4). Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), (5). dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir`aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu (6)

10. Kesombongan Fir'aun dan keganasannya (Al Qoshosh: 38-42)

Dan berkata Fir`aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". (38) Dan berlaku angkuhlah Fir`aun dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami. (39) Maka Kami hukumlah Fir`aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim. (40). Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (41) Dan Kami ikutkanlah la`nat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah).(42)

11. Cobaan terhadap Musa as (Al Ankabuut: 39)

Dan (juga) Karun, Fir`aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu). (39)

12. Nikmat Allah yang diberikan kepada Musa as (Ash Shaaffaat: 114-122)

Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan ni`mat atas Musa dan Harun. (114) Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar. (115) Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.(116). Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.(117) Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.(118) Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian; (119). (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".(120). Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (121). Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.(122)

13. Kehancuran Fir'aun hendaklah menjadi pelajaran bagi umat yang datang kemudian (Az Zuhruf: 46-56)

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mu`jizat-mu`jizat Kami kepada Fir`aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam". (46) . Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mu`jizat-mu`jizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya. (47). Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mu`jizat kecuali mu`jizat itu lebih besar dari mu`jizat-mu`jizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar). (48). Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir, berdo`alah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika do`amu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk. (49). Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya). (50). Dan Fir`aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat (nya)? (51) Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)? (52) Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya." (53). Maka Fir`aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. (54). Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut), (55). dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.(56)

14. Kisah Musa as dengan Fir'aun sebagai pelajaran bagi orang-orang kafir (Ad Dukhan: 17-42)

Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir`aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia, (17) (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu, (18). dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata. (19). Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku, (20). dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)". (21). Kemudian Musa berdo`a kepada Tuhannya: "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)". (22). (Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar, (23). dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan. (24). Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, (25). dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, (26) dan kesenangan-kesenangan yang mereka meni`matinya, (27). demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. (28) Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh. (29). Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan, (30) dari (azab) Fir`aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas. (31). Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa. (32) Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat ni`mat yang nyata. (33). Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata, (34). "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan, (35). maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar".(36). Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba` dan orang orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa. (37). Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. (38). Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (39). Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, (40). yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfa`at kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, (41). kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.(42)

15. Musa as dan Fir'aun (Adz Dzariyaat: 38-40)

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir`aun dengan membawa mu`jizat yang nyata. (38) Maka dia (Fir`aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".(39). Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.(40)

16. Kehancuran Fir'aun (Al Qomar: 41-42)

Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir`aun ancaman-ancaman. (41) Mereka mendustakan mu`jizat-mu`jizat Kami kesemuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa.(42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar