Jumat, 23 Oktober 2009

Peristiwa-peristiwa di hari kiamat

1. Salah satu peristiwa di hari kiamat (Al Maidah: 109)

(Ingatlah), hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka): "Apa jawaban kaummu terhadap (seruan) mu?" Para rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib". (109)

2. Peringatan-peringatan tentang nikmat Allah dan beberapa kejadian pada hari kiamat (Al Isra': 66-72)

Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-Kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu. (66) Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih. (67) Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu, (68) atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami. (69) Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (70) (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. (71) Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).(72)

3. Beberapa kejadian pada hari kiamat dan kedurhakaan iblis (Al Kahfi: 47-53)

Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (47) Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian. (48) Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". (49) Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim. (50) Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong. (51) Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: "Panggillah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka). (52) Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling daripadanya.(53)

4. Keadaan para hari kiamat (Thoha: 105-114)

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, (105) maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, (106) tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi. (107) pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. (108) Pada hari itu tidak berguna syafa`at, kecuali (syafa`at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya. (109) Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. (110) Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. (111) Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, Maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya. (112) Dan Demikianlah kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan kami Telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. (113) Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (114)

5. Kejadian kiamat (Al Anbiya': 95-105)

Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). (95) Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (96) Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim". (97) Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. (98) Andaikata berhala-berhala itu tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya. (99) Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar. (100) Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka, (101) mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam meni`mati apa yang diingini oleh mereka. (102) Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu". (103) (yaitu) pada hari kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. sebagaimana kami Telah memulai panciptaan pertama begitulah kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya. (104) Dan sungguh Telah kami tulis didalam Zabur[973] sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi Ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (105)

6. Kedahsyatan hari kiamat (Al Hajj: 1-2)

(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (104) Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (1) (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras.(2)

7. Peristiwa pada hari kiamat dan kedahsyatannya (Al Mukminun: 101-114)

Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. (101) Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. (102) Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. (103) Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. (104) Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim." (107) Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku. (108) Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdo`a (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. (109) Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka, (110) Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, Karena kesabaran mereka; Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang menang." (111) Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" (112) Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, Maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." (113) Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu Sesungguhnya mengetahui" (114)

8. Perbedaan keadaan orang yang bertaqwa dengan orang yang mendustakan hari kiamat (Az Zumar: 60-63)

Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? (60) Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita. (61) Allah menciptakan segala sesuatu dan dia memelihara segala sesuatu. (62) Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka Itulah orang-orang yang merugi. (63)

9. Beberapa peristiwa yang terjadi pada hari kiamat (Az Zumar: 67-75)

Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (67) Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (68) Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. (69) Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan. (70) Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (71) Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (72) Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". (73) Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (74) Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling `Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".(75)

10. Iman diwaktu azab telah datang tidak berguna lagi (Al Mukmin: 84-85)

Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah. (84) Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir. (85)

11. Anggota tubuh manusia akan menjadi saksi di hari kiamat terhadap perbuatan di dunia (Fushilat: 19-25)

Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya). (19) Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. (20) Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (21) Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (22) Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (23) Jika mereka bersabar (menderita azab) maka nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya. (24) Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.(25)

12. Pada hari manusia dihisab, mereka berlutut dan disuruh membaca catatan perbuatan selama di dunia (Al Jaatsiyah: 27-37)

Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebathilan. (27) Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (28). (Allah berfirman): "Inilah Kitab (catatan) kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya kami Telah menyuruh mencatat apa yang Telah kamu kerjakan". (29) Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh Maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata. (30) Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada ayat-ayat Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa?" (31) Dan apabila dikatakan (kepadamu): "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya", niscaya kamu menjawab: "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini(nya)". (32) Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokkannya. (33) Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari Ini kami melupakan kamu sebagaimana kamu Telah melupakan pertemuan (dengan) harimu Ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong". (34) Yang demikian itu, Karena Sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu Telah ditipu oleh kehidupan dunia, Maka pada hari Ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat. (35) Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam. (36) Dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi, dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (37)

13. Pada hari kiamat manusia dibagi tiga golongan (Al Waqi'ah: 1-7)

Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa?" (31) Apabila terjadi hari kiamat, (1) terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal). (2) (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), (3) apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, (4). dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, (5). maka jadilah dia debu yang beterbangan, (6). dan kamu menjadi tiga golongan.(7)

14. Golongan kanan, golongan kiri dan orang yang paling dahulu beriman (Al Waqi'ah: (8-10)

Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. (8) Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. (9). Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).(10)

15. Balasan bagi orang yang paling dahulu beriman (Al Waqi'qh: 11-26)

Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). (11) Berada dalam surga keni`matan. (12). Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu (13). dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian., (14). Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, (15). seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. (16). Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, (17). dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, (18). mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, (19). dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, (20). dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. (21). Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, (22). laksana mutiara yang tersimpan baik. (23). Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (24). Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, (25). akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.(26)

16. Kesalahan-kesalahan manusia akan dinampakan Allah pada hari kiamat (At Taghaabun: 1-10)

Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; Hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (1) Dia-lah yang menciptakan kamu Maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. (2) Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. dia membentuk rupamu dan dibaguskanNya rupamu itu dan Hanya kepada Allah-lah kembali(mu). (3) Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. dan Allah Maha mengetahui segala isi hati. (4) Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka Telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih. (5) Yang demikian itu adalah Karena Sesungguhnya Telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata: "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?" lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (6) Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (7) Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (8). (Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar. (9). Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.(10)

17. Peristiwa-peristiwa diwaktu terjadinya kiamat (Al Haqqah: 13-18)

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, (13) dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. (14). Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, (15). dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. (16). Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (17). Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).(18)

18. Keadaan manusia di hari keputusan, segala ancaman Allah pasti terjadi (Al Mursalaat: 1-26)

Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, (1) dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya, (2). dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya, (3). dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya, (4). dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu, (5). untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan, (6). sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi. (7). Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, (8). dan apabila langit telah dibelah, (9). dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu, (10). dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka). (11). (Niscaya dikatakan kepada mereka:) "Sampai hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)?" (12). Sampai hari keputusan. (13). Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu? (14). Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (15). Bukankah kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu? (16). Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian. (17). Demikianlah kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa. (18) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (19) Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina? (20) Kemudian kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), (21) Sampai waktu yang ditentukan, (22) Lalu kami tentukan (bentuknya), Maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan. (23) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (24) Bukankah kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul, (25) Orang-orang hidup dan orang-orang mati ? (26)

19. Dikala terjadi peristiwa-peristiwa besar pada hari kiamat, tahulah tiap jiwa apa yang telah dikerjakannya waktu di dunia (At Takwiir: 1-14)

Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa. (18). Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (19) Apabila matahari digulung, (1) dan apabila bintang-bintang berjatuhan, (2). dan apabila gunung-gunung dihancurkan, (3). dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), (4). dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, (5). dan apabila lautan dipanaskan, (6). dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh), (7). apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, (8). karena dosa apakah dia dibunuh, (9). dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, (10). dan apabila langit dilenyapkan, (11). dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (12). dan apabila surga didekatkan, (13). maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.(14)

20. Orang yang berat dan ringan timbangan perbuatannya di hari kiamat (Al Qori'ah: 1-11)

Hari Kiamat, (1) apakah hari Kiamat itu? (2) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (3) Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, (4) dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (5) Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, (6) maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (7) Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, (8) maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. (9) Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (10) (Yaitu) api yang sangat panas. (11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar