Senin, 26 Oktober 2009

Langit dan segala sesuatu yang ada di bumi, diciptakan oleh Allah untuk kehidupan manusia yang wajib disyukuri

1. Langit dan segala yang ada di bumi, diciptakan oleh Allah untuk kehidupan yang wajib disyukuri (A, Mukminun (17-22)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit). dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami). (17) Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.(18) Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,(19) dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.(20) Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian darinya kamu makan,(21) dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.(22)

2. Celaan terhadap yang durhaka kepada Allah (Al Infithaar: 1-9)

Apabila langit terbelah (1), dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, (2) dan apabila lautan dijadikan meluap, (3) dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (4) maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (5) Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah (6) Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang, (7) dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuh-mu. (8) Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. (9)

3. Kemakmuran dan ketentraman seharusnya menjadikan orang berbakti kepada Allah (Quraisy: 1-4)

Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (1) (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. (2) Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka`bah). (3) Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.(4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar