Senin, 26 Oktober 2009

Manusia yang dalam keadaan terjepit ingat kembali kepada Allah

1. Manusia yang dalam keadaan terjepit ingat kembali kepada Allah (An Nahl: 51-60)

Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; Sesungguhnya dialah Tuhan yang Maha Esa, Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".(51) Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka Mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah? (52) Dan apa saja ni`mat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.(53) Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu daripada kamu, tiba-tiba sebahagian daripada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang lain),(54) biarlah mereka mengingkari ni`mat yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).(55) 56. Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki yang Telah kami berikan kepada mereka. demi Allah, Sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang Telah kamu ada-adakan.(56) Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan[831]. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki).(57) Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.(58) Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.(59) Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha(60)

2. Doa agar tidak dimasukan orang yang zalim, pedoman dalam menghadapi lawan dan perintah berlindung dari syaithan: (Al Mukminun: 93-100)

Katakanlah: "Ya Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka, (93) ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim." (94) Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.(95) Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.(96) Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan (97) Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.".(98)99. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah Aku (ke dunia),(99)100. Agar Aku berbuat amal yang saleh terhadap yang Telah Aku tinggalkan. sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.(100)

3. Tiap manusia itu yang menjaganya (Ath Thariq: 1-4)

Demi langit dan yang datang pada malam hari, (1) tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?, (2) (yaitu) bintang yang cahayanya menembus, (3) tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.(4) Jangan (berbuat demikian).

4. Penyesalan manusia yang tenggelam dalam kehidupan duniawi di hari kiamat: Al Fajr: 21-26)

Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, (21) dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris. (22) dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (23) Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." (24) Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya, (25) dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya. (26)

5. Manusia diilhami jalan yang buruk dan yang baik (Asy Syams: 1-15)

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, (Asy Syams: 1) dan bulan apabila mengiringinya, (2) dan siang apabila menampakkannya (3) dan malam apabila menutupinya, (4) dan langit serta pembinaannya, (5) dan bumi serta penghamparannya, (6) dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), (7) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, (8) sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (9) dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.(10) (kaum) Tsamud Telah mendustakan (rasulnya) Karena mereka melampaui batas,(11) Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,(12) Lalu Rasul Allah (Saleh) Berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya".(13) Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, Maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),(14) Dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.(15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar