Minggu, 11 Oktober 2009

Larangan Berbuat Zalim

عَنْ أَبِى ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ : يَاعِبَادِيْ إِنِّى حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِى وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوا يَاعِبَادِى كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِى أَهْدِكُمْ . يَاعِبَادِى كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ , فَاسْتَطْعِمُونِى أُطْعِمْكُمْ . يَاعِبَادِى كُلُّكُمْ عَارٍ إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُونِى أَكْسُكُمْ . يَاعِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ , وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا , فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْلَكُمْ . يَاعِبَادِى إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضَرِّى فَتَضُرُّونِى , وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِى فَتَنْفَعُونِى . يَاعِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَالِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا . يَاعِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا نَقَصَ ذَالِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا , يَاعِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِى صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِى فَأَعْطَيْتُ كُلَّ وَاحِدٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَالِكَ مِمَّا عِنْدِى إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ . يَاعِبَادِى إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَالَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا , فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمِدِ اللهَ , وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَالِكَ فَلاَيَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ (رواه مسلم)



Dari Abu Dzar Al Ghifari ra. meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda tentang apa yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya ‘Azza wa jalla, sesungguhnya Dia berfirman, “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan kezalimanitu haram atas kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai hamba-Ku, kamu semua adalah sesat, kecuali yang Ku-beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku memberikannya kepadamu. Wahai hamba-Ku, kamu semua adalah lapar kecuali yang Ku-beri makan, maka mintalah kepada-Ku niscaya Aku memberikannya padamu. Wahai hamba-Ku, kamu semua adalah telanjang, kecuali yang Ku-beri pakaian, maka mintalah pakaian kepad-Ku, niscaya Aku memberkannya kepadamu. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu semua selalu berbuat salah – siang-malam – sedangkan Aku mengampuni semua dosa, maka mintalah ampun kepada-Ku niscaya Aku mengampunimu. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu tidak akan bisa menimpakan mudharat kepada-Ku sehingga dapat membahayakan-Ku dan tidak akan bisa memberi manfaat kepada-Ku sehingga bermanfaat bagi-Ku. Wahai hamba-Ku, jika kalian semua yang awal dan yang akhir, baik dari bangsa manusia maupun dari bangsa jin, bertaqwa seperti orang yang paling taqwa diantara kalian, maka hal itu tidak akan menambah sedikitpun terhadap kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, jika kalian semua yang awal dan yang akhir, baik dari bangsa manusia maupun bangsa jin, sejahat orang yang paling jahat diantara kalian, maka hal itu tidak akan dapat mengurangi sedikitpun terhadap kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, jika kalian semua yang awal dan yang akhir, baik dari bangsa manusia maupun bansa jin, berkumpul di sebuah bukit dan memohon kepada-Ku, lalu Aku mengabulkan permohonan mereka, maka hal itu tidak akan mengurangi kekayaan yang Aku miliki, melainkan seperti jarum yang dicelupkan ke laut dan diangkat lagi. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mencatat amal perbuatanmu dan Aku membalasnya, maka barangsiapa mendapatkan kebaikan hendaklah memuji Allah, dan barangsiapa mendapatkan selain itu, maka hendaklah ia tidak mencela kecuali dirinya sendiri.” (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar