Kamis, 08 Oktober 2009

Orang-orang munafik


Golongan kedua manusia adalah golongan munafiq. Golongan manusia yang selalu meragukan keimanan terhadap Allah. Mereka merasa tenang beriman kepada Allah ketika mereka mendapatkan apa yang diinginkan. Pada saat ujian Allah datang mereka kembali ragu-ragu di dalam keimanan mereka.”Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh (At Taubah: 75)”.

Keimanan yang sempurna dan keimanan yang hanya dibibir akan terlihat ketika Allah memberikan ujian. Bagi keimanan yang hanya dibibir akan merespon ujian Allah dengan berbagai macam perilaku. –Ketakutan dengan kematian dalam menegakkan agama, selalu ingin mendapat keuntungan yang bersifat instant adalah salah satu perilaku orang-orang munafik.”Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barangsiapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya (An Nisa’: 142)”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar