Selasa, 20 Oktober 2009

Rencana Kerja Mengajar (RKM) Bulanan

a

a.    disusun pada awal tahun ajaran

b.   seluruh materi pelajaran yang tercantum dalam GBPP dan materi pelajaran lain yang akan diajarkan selama 1 tahun, harus terbagi habis dalam 12 RKMB

c.     setiap akhir bulan, diadakan evaluasi terhadap RKMB yang harus dilaksanakan

d.   bila terdapat rencana yang belum dapat dilaksanakan, harus dimasukkan dalam RKMB bulan berikutnya

e.    setiap akhir bulan, para ustadz rapat yang dipimpin oleh Kepala Sekolah untuk membahas dan mengevaluasi RKMB tersebut

 

RENCANA KERJA MENGAJAR BULANAN TAQWA 1

 

No.

Pokok Bahasan

Tujuan yang akan dicapai

Yang dapat dilaksanakan

Hambatan

Cara Mengatasinya

Ket.

1

2

3

4

5

6

7

01

1.  Kalimat Arab atau Al Qur’an kata-katanya terdiri dari Al Ismu, Al Fi’lu dan Al Harfu

2. Tanda-tanda Al Ismu: Alif-Lam, tanwin dan idhofat

3. Perubahan tanwin (kata tunggal) menjadi jamak

santri mampu mengenal jenis-jenis kalimat dalam Al Qur’an

 

 

 

 

02

1.    Kata menunjukan kata ganti (isim dhomir)

2.   kata menunjukan kata sambung (maushul)

3.   kata menunjukan kata tunjuk

santri mampu membedakan jenis-jenis kata yang tetap (mabni) seperti huruf

 

 

 

 

03

1.        Al Fi’lul madhi dengan tandanya pada akhir kata

2.       Perubahan Fi’lul madhi menunjukan perubahan subjeknya

 

santri mampu memahami tentang Fi’lul Madhi dengan tanda-tandanya yang terdapat pada akhir kata.

 

 

 

 

04

3. membuat kalimat fasif pada fi’lul madhi

 

 

 

 

05

1.        Al Fi’lul Mudhori’ dengan tandanya pada awal dan akhir kata.

2.       Perubahan Fi’lul Mudhori’ itu menunjukan perubahan subjeknya

santri mampu memahami tentang Fi’lul Mudhori’ dengan tanda-tandanya yang terdapat pada awal dan akir kata dan perubahan I’rabnya

 

 

 

 

06

3.       Al Fi’lul mudhori’ juga berubah I’rabnya dengan huruf yang memasukinya

4. membuat kalimat fasif pada fi’lul mudhori’

 

 

 

 

 


 

RENCANA KERJA MENGAJAR BULANAN TAQWA 2

 

No.

Pokok Bahasan

Tujuan yang akan dicapai

Yang dapat dilaksanakan

Hambatan

Cara Mengatasinya

Ket.

1

2

3

4

5

6

7

01

1.    Tanda-tanda fi’lul amr baik yang dia awal maupun diakhir

2.   Perubahan fi’il amr dalam perbedaan orang yang diperintahnya

3.   cara membuat fi’il amr dari fi’il mudhore’

Santri mampu memahami tentang fi’lul amr dengan tanda-tandanya dan Santri mampu untuk membuat Fi’lul Amr dari Fi’lul Mudhori’

 

 

 

 

02

1.    pengertian jamak taksir

2.   pola-pola jamak taksir

Memahami kata benda jamak tak beraturan (jamak taksir)

 

 

 

 

03

1.    macam-macam asma’ul khomsah

Memahami kata benda lima (Asma’ul khomsah)

 

 

 

 

04

1.    jenis-jenis isim ghoir munshorif

2.   pola-pola isim ghoir munshorif

Memahami kalimat isim tanpa tanwin (ghoir munshorif)

 

 

 

 

05

1.    jenis-jenis mu’tal

2.   perubahan-peruba-han baca dalam bentuk mu’tal (fi’il madhi)

3.   perubahan-peruba-han baca dalam bentuk mu’tal (fi’il mudhori)

Memahami bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab (Shohih-Mu’tal)

 

 

 

 

06

1.    huruf khafadz dan huruf athof

2.   huruf taukhid

3.   huruf istisna’

4.   huruf istifham

Memahami huruf-huruf dalam Al Qur’an

 

 

 

 

 


 

RENCANA KERJA MENGAJAR BULANAN TAQWA 3

 

No.

Pokok Bahasan

Tujuan yang akan dicapai

Yang dapat dilaksanakan

Hambatan

Cara Mengatasinya

Ket.

1

2

3

4

5

6

7

01

1.    Perubahan baris huruf ain fi’il pada fi’il madhi

2.   Baris fathah pada huruf mudhoro’ah dan perubahan baris ain fi’il pada fi’il mudore

Santri mampu memahami pola-pola fi’il madhi dan fi’il mudhore (Tsulasi Mujarod)

 

 

 

 

02

1.    Tambahan satu huruf pada fi’il madhi dan pola U-I pada fi’il mudhore

2.   Tambahan dua huruf pada fi’il madhi dan pola A-I pada fi’il mudhore

3.   Tambahan tiga huruf pada fi’il madhi dan pola A-I pada fi’il mudhore

Memahami pola fi’il madhi dan fi’il mudhore (Tsulasi Mazid)

 

 

 

 

03

1.  Pola Aa-i atau Mu-i untuk isim fa’il (orang yang . . . / yang . . . )

2. Pola Ma-u atau Mu-a untuk isim maf’ul (orang yang di . . . / yang di . . . )

Memahami pola isim fa’il dan isim maf’ul pada tsulasi mujarod dan mazid

 

 

 

 

04

1.    Pola yang sama untuk isim makan dan isim zaman pada majarod Ma-a atau Ma-i (tempat yang . . . / waktu yang . . .)

2.   Pola yang sama untuk isim makan dan isim zaman pada mazid Mu-a atau Mu-aa (tempat yang . . . / waktu yang . . .) 

Memahami pola isim makan dan isim zaman pada tsulasi mujarod dan mazid

 

 

 

 

05

1.  Dua pola fi’il ta’jub: Maa- Af’ala bihi atau Af’al bihi

Memahami pola fi’il ta’jub (kekaguman)

 

 

 

 

06

1.  Pola umum isim tafdhil Af’alu atau Fu’laa

2. Pola isim tafdhil yang lain

Memahami pola isim tafdhil (kata bertingkat)

 

 

 

 

 


 

RENCANA KERJA MENGAJAR BULANAN TAQWA 4 

No.

Pokok Bahasan

Tujuan yang akan dicapai

Yang dapat dilaksanakan

Hambatan

Cara Mengatasinya

Ket.

1

2

3

4

5

6

7

01

1.    Fi'il dan Faa'il

2.   Faa'il isim zhohir dan isim dhomir

3.   Tanda-tanda I'rob Faa'il (Rofa")

Susunan (Pokok Kalimat) Kalimat Predikat kata kerja (Fi'il – Faa'il)

 

 

 

 

02

1.    Mubtada dan Khabar Mufrad (tunggal)

2.   Khabar Jumlah Fi'liyah dan Ismiyyah

Susunan (Pokok Kalimat) Kalimat Predikat kata benda (Mubtada – Khabar)

 

 

 

 

03

3.   Khabar Syibhul Jumlah (Jar-Majrur dan Dzorof)

 

 

 

 

04

1.  Kaana dan sejenisnya

2. Inna dan sejenisnya

3. Dzonna dan sejenisnya

Huruf-huruf yang masuk pada susunan Kalimat Mubtada dan Khabar (Amil Nawasikh)

 

 

 

 

05

1.  Athaf

2. Na'at (Sifat)

3. Badal

4. Taukid (Penegas)

Kalimat yang I'robnya mengikuti kalimat sebelumnya

 

 

 

 

 


 

RENCANA KERJA MENGAJAR BULANAN TAQWA 5

 

No.

Pokok Bahasan

Tujuan yang akan dicapai

Yang dapat dilaksanakan

Hambatan

Cara Mengatasinya

Ket.

1

2

3

4

5

6

7

01

1.    Maf'ulun bihi (objek)

2.   Maf'ulun Muthlak (Masdar)

3.   Maf'ulun fihi (Dzorof Jaman – Waktu)

Kedudukan Peleng kap kalimat (Maf'ul) beri'rob nasab

 

 

 

 

02

1.    Maf'ulun fiihi (Dzorof Makan – Tempat)

2.   Maf'ulun lahu (Maf'ulun min Ajlih)

3.   Maf'ulun Ma'ahu

Lanjutan Keduduk an Pelengkap

 

 

 

 

03

1.    Hal

2.   Tamyiz

Kedudukan Peleng kap kalimat beri'rob nasab yang lainnya

 

 

 

 

04

1.    Istisna

2.   Munada

3.   Isim Laa nafi lil Jinsi

Kedudukan Peleng kap kalimat beri'rob nasab dengan sebab huruf yang mendahu luinya.

 

 

 

 

 


RENCANA KERJA MENGAJAR BULANAN TAQWA 6

 

No.

Pokok Bahasan

Tujuan yang akan dicapai

Yang dapat dilaksanakan

Hambatan

Cara Mengatasinya

Ket.

1

2

3

4

5

6

7

01

1.    ditambahkan kata "lagi" ; ditambahkan kata "hanya"

2.   ditambahkan kata "pula" ; ditambahkan kata "yang lain"

3.   ditambahkan kata "karena" ; ditambahkan kata "lagi"

4.   ditambahkan kata "tiada" ; ditambahkan kata "saja"

Kaidah Terjemah Al Qur'an kedalam bahasa Indonesia "ditambahkan"

 

 

 

 

02

1.  huruf jar yang berbilang, makna telah pada fi'lul madhi, makna mereka dari isim maushul

2. makna "maa" isim maushul, makna lafadz "kaana",

3. makna isim dhomir, makna kata penegas yang berbilang,

Kaidah Terjemah Al Qur'an ke dalam bahasa Indonesia "dibuang"

 

 

 

 

03

1.  isim isyarat jika ada Al Ismu yang ber alif-lam, makna "maa" nafi,

2. makna "maa" nafi, kalimat yang terdapat setelah hurup athaf yang berbilang,

3. makna "laa" nahyi, subjek dari kata "Kafaa"

Kaidah Terjemah Al Qur'an ke dalam bahasa Indonesia "digeser"

 

 

 

 

04

1.  makna "Alam" pada Fi'lul Mudhori, berbilang kata bermakna mereka

2. makna kata "hal", makna kata "nafi" jika bersamaan dengan huruf "illa",

Kaidah Terjemah Al Qur'an ke dalam bahasa Indonesia "ditukar"

 

 

 

 

05

1.    makna kata "huwa" , makna kata "haqq"

2.   makna kata "law", makna kata "in", makna kata lafadz "qoola"

 

 

 

 

 

Keterangan:

Kolom 1: diisi nomor urut

Kolom 2: diisi pokok bahasan sesuai GBPP

Kolom 3: diisi dengan Tujuan Instruksional Umum GBPP yang telah dijabarkan menjadian Tujuan Instruksional Khusus (lebih rinci)

Kolom 4: diisi pokok bahasan yang dapat dilaksanakan

Kolom 5: diisi hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan pokok bahasan

Kolom 6: diisi cara mengatasi hambatan ( bila telah diatasi )

Kolom7: diisi hal-hal yang perlu dicatat, termasuk saran dan upaya dalam mengatasi hambatan ( yang belum diatasi )

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar