Senin, 19 Oktober 2009

Kunci Sukses


KUNCI SUKSES

PENGAJARAN

BUKU TAQWA

Santri dipersiapkan duduk dengan duduk kelas tradisional, kemudian Ustadz memberi aba-aba dengan ucapan:

Ustadz : ista'idduu . . . .

Santri : ista'idd.

Ustadz : Tasliiman

Santri : Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ustadz : Wa'alaikumussalaam Wr. Wb. Irfauu aidiyakum waqrouu du'a . . .

Santri :

اَللَّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَشْرَحُ بِهَا صَدْرِى نَوِّرْ بِهَا قَلْبِى

Ustadz dan Santri sambil mengangkat tangan

اَللَّهُمَّ أَلْهِمْنَا عِلْمًا نَفْقَهُ بِهِ أَوَامِرَكَ وَنَوَاهِيَكَ وَارْزُقْنَا فَهْمًا نَعْلَمُ بِهِ كَيْفَ نُنَاجِيكَ بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ . الفَاتِحَة

Memulai Ustadz dengan klasikal (10 menit pertama) ; tiap kelas berjumlah maksimal 30 santri dengan materi:

  • Tahfidzul Qur'an (yang telah dipelajari pada penterjemahan Taqwa, jika hari pertama belum ada hafalan Tahfidz mulai dengan empat surat yaitu: Al Fatikhah, An Naas, Al Falaq dan Al Ikhlas)
  • Pengulangan Kosa kata secara acak (yang telah dipelajari pada Taqwa)
  • Setelah 10 menit awal (klasikal) selesai, santri memulai belajar Taqwa dengan cara privat (1 ustad maksimal 10 santri) + membawa kartu prestasi Taqwa yang harus diisi oleh Ustadznya.
  • Ustadz mulai mengajar Taqwa dengan ta'at dan patuh aturan pengajaran Taqwa

Jilid Taqwa

Penjelasan

1-6

1. Sistem

a. CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

b. Privat (Penyimakan seorang demi seorang)

c. Asistensi, santri yang lebih tinggi pelajarannya dapat menyimak santri lain

1-2

3-6

2. Guru langsung membacakan kosa kata per ayat dan mengulang-ulangkannya kepada para santri sebanyak tiga kali

3. Santri langsung membacakan kosa kata per ayat kemudian Ustadz membimbing kosa kata yang belum diketahuinya.

1-2

3-6

4. Jika telah sampai antara 3 ayat – 5 ayat, santri disuruh membacakan rangkaian ayat-ayat tersebut secara bergilir

5. Jika telah sampai antara 5 ayat – 10 ayat, santri disuruh membacakan rangkaian ayat-ayat tersebut secara bergilir

1-6

6. Pada pertemuan berikutnya, santri disuruh mengulang bacaan yang telah didapat pada pertemuan yang lalu

7. Ustadz selalu memberikan pengulangan-pengulangan surat sebelumnya terutama kosa kata (dengan cara acak) dan kaidahnya.

1

2

3

4

5

6

8. Jilid 1 berisi 288 kosa kata tanpa pengulangan dan tanpa huruf serta 12 kaidah

9. Jilid 2 berisi 400 kosa kata tanpa pengulangan dan tanpa huruf serta 10 kaidah

10. Jilid 3 berisi 423 kosa kata tanpa pengulangan dan tanpa huruf serta 8 kaidah

11. Jilid 4 berisi 352 kosa kata tanpa pengulangan dan tanpa huruf serta 12 kaidah

12. Jilid 5 berisi 437 kosa kata tanpa pengulangan dan tanpa huruf serta 10 kaidah

13. Jilid 6 berisi 443 kosa kata tanpa pengulangan dan tanpa huruf serta 9 kaidah

1

2

3

4

5

6

14. Materi kosa kata dalam jilid 1 adalah kosa kata yang terdapat pada surat Al Fatikhah – Asy Syams

15. Materi kosa kata dalam jilid 2 adalah kosa kata yang terdapat pada surat Al Balad – An Naba'

16. Materi kosa kata dalam jilid 3 adalah kosa kata yang terdapat pada surat Al Baqarah 1 - 141

17. Materi kosa kata dalam jilid 4 adalah kosa kata yang terdapat pada surat Al Baqarah ayat 142 – 286

18. Materi kosa kata dalam jilid 5 adalah kosa kata yang terdapat pada surat Ali Imran – Al Isra

19. Materi kosa kata dalam jilid 6 adalah kosa kata yang terdapat pada surat Al Kahfi –Al Mursalat

1-2

3-6

20. Latihan-latihan yang terdapat pada setiap dua kaidah dijadikan tolak ukur penguasaan santri dalam penghafalan kosa kata dan mempraktekan kaidah-kaidah

21. Latihan-latihan yang terdapat pada setiap dua kaidah dijadikan tolak ukur penguasaan santri dalam penghafalan kosa kata dan mempraktekan kaidah-kaidah

1-6

Santri tidak perlu diberikan penjelasan kaidah mendalam secara ilmu Nahwu – Sharaf

1-2

3-4

5-6

1. Ukuran penguasaan 90% hafalan kosa kata dan 10% kaidah-kaidah

2. Ukuran penguasaan 70% hafalan kosa kata dan 30% kaidah-kaidah

Ukuran penguasaan 40% hafalan kosa kata dan 60% kaidah-kaidah

Catatan: Kunci kesuksesan di dalam mengajarkan metode Taqwa, adalah menguasai / menghayati PETUNJUK MENGAJAR dan GBPP Taqwa.

Kebon Nanas, 16 Juli 2009

YAYASAN MANTIQU AL KARIM

KH. ARIF HIDAYAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar