Kamis, 08 Oktober 2009

Nabi Ibrahim as, Ismail as, Ishak as, Idris as dan Dzulkifli as

Ibrahim as adalah hamba Allah yang sangat taat kepada penciptanya (Allah SWT) dengan kebijaksanaan yang bersumber dari bimbingan Allah SWT, hatinya selalu gelisah karena belum mempunyai keturunan yang akan melanjutkan pejuangan mengajak manusia untuk mengesakan Allah SWT. Dengan kasih sayang Allah SWT diutuslah beberapa Malaikat untuk mengabarkan bahwa Ia akan mendapatkan seorang putera (Ismail dan Ishaq as) “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do`a. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do`aku (Ibrohim: 40)”.

2. Kisah Ismail

Nabi Ismail adalah Nenek Moyang Nabi Muhammad SAW. Dan Allah menceritakan tentang kisah Ismail as yang kemudian Allah jadikan beberapa kejadian menjadi ritual manasik Haji. Air Zamzam, berlari kecil antara Shafa dan Marwah (Sa’i), melempar batu-batu kecil (Jumrah) dan menyembelih hewan Qurban. “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.( Maryam: 54)”

3. Kisah Idris

Allah menceritakan juga hamba Allah yang shaleh lainnya, yaitu Idris as “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi (Maryam: 56)”.

4. Kabar gembira tentang kelahiran Ishaq as

Keturunan Ibrahim as yang menjadi Nabi adalah adik Ismail dari ibu yang berbeda yaitu Ishaq as “Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata (Ash Shaafaat: 112)”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar