Minggu, 25 Oktober 2009

Neraka

1. Sifat-sifat penghuni neraka (Al A'raf: 178-179)

Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi. (178) Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(179)

2. Orang yang dzalim pasti dapat azab (Ibrahim: 42-45)

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (42) mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. (43). Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. (Kepada mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?, (44). dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan?" (45)

3. Akibat tidak mengindahkan peringatan-peringatan Allah swt. (Al Kahfi: 54-59)

Dan Sesungguhnya kami Telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran Ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (54) Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk Telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang Telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata. (55) Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul melainkan sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokkan. (56) Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari Tuhannya lalu dia berpaling daripadanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya, (57). Dan Tuhanmulah Yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung daripadanya. (58) Dan (penduduk) negeri Telah kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan Telah kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka. (59)

4. Amat rugilah orang-orang yang terpedaya oleh dirinya sendiri (Al Kahfi: 103-106)

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" (103) . Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (104). Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (105). Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.(106)

5. Keadaan orang-orang kafir di dalam neraka dan balasan terhadap orang yang beriman (Al Hajj: 19-25)

Inilah dua golongan (golongan mu'min dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. (19) Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka) (20). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. (21) Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): "Rasailah azab yang membakar ini".(22) Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. (23) Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji. (24). Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.(25)

6. Buah pohon zakum makanan ahli neraka (Ash Shaaffaat: 63-70)

Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. (63) Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka Jahim. (64) Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. (65) Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. (66) Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. (67) Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. (68) Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat. (69) Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.(70)

7. Balasan terhadap orang yang berdosa dan pahala bagi orang yang bertaqwa (Al Qomar: 47-55)

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (47) (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka".(48) Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (49) Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. (50) Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (51) Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan. (52) Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis. (53) Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, (54) Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang berkuasa. (55)

8. Ancaman Allah terhadapa perbuatan-perbuatan durhaka (Ar Rahman: 31-45)

Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu Hai manusia dan jin. (31) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (32) Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (33) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (34) Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga Maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). (35) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (36) Maka apabila langit Telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (37) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (38) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (39) Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (40) Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. (41) Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (42) Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. (43) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. (44) Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (45)

9. Orang yang mendustakan kebenaran pasti binasa (Al Haaqqah: 1-12)

Hari kiamat, (1) apakah hari kiamat itu? (2) Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? (3) Kaum Tsamud dan 'Aad telah mendustakan hari kiamat. (4) Adapun kaum Tsamud maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa, (5) Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, (6) yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon korma yang telah kosong (lapuk). (7) Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (8) Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar. (9) Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. (10) Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang), kamu ke dalam bahtera, (11) agar kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.(12)

10. Saat berhisab dan peristiwa-peristiwa berikutnya (Al Haaqqah: 19—37)

Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)". (19) Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.(20) Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, (21) dalam surga yang tinggi. (22) Buah-buahannya dekat, (23) (kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu". (24) Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), (25) Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku, (26) Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. (27) Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. (28) Telah hilang kekuasaanku dariku" (29) (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." (30) Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. (31) Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. (32) Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. (33) Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin. (34) Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini. (35) Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (36) Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.(37)

11. Azab-azab yang ditimpakan atas orang-orang yang mendustakan kebenaran dan balasan kepada orang yang bertaqwa (Al Mursalaat: 27-50)

dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air yang tawar? (27) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (28) (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat): "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.(29) Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang, (30) yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka".(31) Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, (32) seolah-olah ia iringan unta yang kuning. (33) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (34) Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu), (35) dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur. (36) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (37) Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu. (38) Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku. (39) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.(40) Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air (41) Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini. (42) (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan".(43) Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (44) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (45) (Dikatakan kepada orang-orang Kafir): "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa".(46) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (47) Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ruku`lah", niscaya mereka tidak mau ruku`.(48) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (49) Maka kepada perkataan apakah selain Al Qur'an ini mereka akan beriman? (50)

12. Balasan terhadap orang yang durhaka (An Naba': 21-30)

Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, (21) lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, (22) mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,(23) mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, (24) selain air yang mendidih dan nanah, (25) sebagai pembalasan yang setimpal. (26) Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab, (27) Dan mereka mendustakan ayat-ayat kami dengan sesungguh- sungguhnya. (28) Dan segala sesuatu Telah kami catat dalam suatu kitab. (29) Karena itu rasakanlah. dan kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab. (30)

13. Keadaan orang yang durhaka pada hari kiamat (Al Muthaffifiin: 7-17)

Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. (7) Tahukah, kamu apakah sijjin itu? (8) (Ialah) kitab yang bertulis. (9) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (10) (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (11) Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa, (12) Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu" (13) Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (14) Sekali-kali tidak, Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka. (15) Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. (16) Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kami dustakan". (17)

14. Keadaan orang yang berbakti kepada Allah pada hari pada hari kiamat (Al Muthaffifiin: 18-28)

Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam `Illiyyin. (18) Tahukah kamu apakah `Illiyyin itu? (19) (Yaitu) kitab yang bertulis, (20) yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). (21) Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni'matan yang besar (surga), (22) mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. (23) Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh keni'matan. (24) Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), (25) laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. (26) Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (27) (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.(28)

15. Ejekan-ejekan terhadap orang mukmin di dunia dan balasannya di akhirat (Al Muthaffifiin: 29-36)

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman. (29) Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. (30) Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. (31) Dan apabila mereka melihat orang-orang mu'min, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",(32) padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mu'min. (33) Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, (34) mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. (35) Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.(36)

16. Orang durhaka menerima catatan amalnya dari belakang dan akan dimasukan ke dalam neraka (Al Insyiqaaq: 10-15)

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, (10) maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".(11) Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (12) Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir). (13) Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya). (14) (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.(15)
17. Keadaan penghuni neraka dan penghuni syurga (Al Ghaasyiyah: 1-16)
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? (1) Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, (2) bekerja keras lagi kepayahan, (3) memasuki api yang sangat panas (neraka), (4) diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. (5) Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, (6) yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. (7) Banyak muka pada hari itu berseri-seri, (8) merasa senang karena usahanya, (9) dalam surga yang tinggi, (10) tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. (11) Di dalamnya ada mata air yang mengalir. (12) Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, (13) dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), (14) dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, (15) dan permadani-permadani yang terhampar.(16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar