Minggu, 18 Oktober 2009

Pembagian Zakat

Pembagian Zakat

 

60.  Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana (At Taubah -9-)

 

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ بْنِ غَانِمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زِيَادٍ أَنَّهُ سَمِعَ زِيَادَ بْنَ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ زِيَادَ بْنَ الْحَارِثِ الصُّدَائِيَّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْتُهُ فَذَكَرَ حَدِيثًا طَوِيلًا قَالَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ أَعْطِنِي مِنْ الصَّدَقَةِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَمْ يَرْضَ بِحُكْمِ نَبِيٍّ وَلَا غَيْرِهِ فِي الصَّدَقَاتِ حَتَّى حَكَمَ فِيهَا هُوَ فَجَزَّأَهَا ثَمَانِيَةَ أَجْزَاءٍ فَإِنْ كُنْتَ مِنْ تِلْكَ الْأَجْزَاءِ أَعْطَيْتُكَ حَقَّكَ (أبو داود)

 

Telah menceritakan kepada kami (1) Abdullah bin Maslamah, tela menceritakan kepada kami (2) Abdullah  (Ibn Umar bin Ghonim) dari (3) Abdirrahman bin Ziyad, mendengar dari (4) Ziyad bin Nuaim Al Hadhromiy, mendengar dari (5) Ziyad bin Al Harits Ash Shuda’I, katanya Aku mendatangi Rasulullah SAW dan aku berbaiat padanya, kemudian seseorang mendatangi Rasulullah SAW dan mengatakan “ berikanlah aku shodaqoh”, maka Rasulullah SAW bersabda: “Allah tidak ridho dengan ketentuan Nabi dan juga tidak ridho dengan ketentuan lainnya dalam masalah shadaqah kecuali dengan ketentuan Allah sendiri dan Allah menentukan bahwa Shodaqoh hanya untuk delapan bagian (asnaf) jika engkau masuk diantara delapan kelompok maka aku akan memberikannya” (Abu Daud 1389)

 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحِلُّ الصَّدَقَةُ لِغَنِيٍّ إِلَّا لِخَمْسَةٍ لِعَامِلٍ عَلَيْهَا أَوْ لِغَازٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ لِغَنِيٍّ اشْتَرَاهَا بِمَالِهِ أَوْ فَقِيرٍ تُصُدِّقَ عَلَيْهِ فَأَهْدَاهَا لِغَنِيٍّ أَوْ غَارِمٍ (ابن ماجة)

Telah menceritakan kepada kami (1) Muhammad bin Yahya, telah menceritakan kepada kami (2) Abdurrojak, telah memberitakan kepada kami (3) Ma’mar dari (4) Zaid bin Aslam dari (5) Atho bin Yassar dari (6) Abi Said Al khudhoriy, katanya: Rasulullah SAW telah bersabda: “ Shadaqah tidak halal bagi orang kaya kecuali lima kelompok: (1) Amilin Zakat  (2) Sabilillah (3) Orang kaya yang membeli sodaqoh dan diberikan pada orang kaya (4) Orang Fakir yang mensedekahkan bagiannya kepada orang kaya dan (5) orang yang berhutang (Ibn Majah 1831)

 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَوْفٍ الطَّائِيُّ حَدَّثَنَا الْفِرْيَابِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عِمْرَانَ الْبَارِقِيِّ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحِلُّ الصَّدَقَةُ لِغَنِيٍّ إِلَّا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ ابْنِ السَّبِيلِ أَوْ جَارٍ فَقِيرٍ يُتَصَدَّقُ عَلَيْهِ فَيُهْدِي لَكَ أَوْ يَدْعُوكَ (أبو داود)

Telah menceritakan kepada kami (1) Muhammad bin Auf Ath Tho’i, telah menceritakan kepada kami (2) Al Firyabiy, telah menceritakan kepada kami (3) Sufyan dari (4) Imran Al Bariqiy dari (5) Athiyah dari (6) Abi Saiid, katanya: Rasulullah SAW bersabda: “Shodaqoh itu tidak halal bagi orang kaya kecuali (1) Orang yang Sabilillah (2) Ibn Sabil (3) Orang Fakir yang bagiannya diberikan kepada orang kaya (Abu dadu 1394)

 

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ قَالَ أَخْبَرَنِي رَجُلَانِ أَنَّهُمَا أَتَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَهُوَ يُقَسِّمُ الصَّدَقَةَ فَسَأَلَاهُ مِنْهَا فَرَفَعَ فِينَا الْبَصَرَ وَخَفَضَهُ فَرَآنَا جَلْدَيْنِ فَقَالَ إِنَّ شِئْتُمَا أَعْطَيْتُكُمَا وَلَا حَظَّ فِيهَا لِغَنِيٍّ وَلَا لِقَوِيٍّ مُكْتَسِبٍ (أبو داود)

Telah menceritakan kepada kami (1) Musaddad, telah menceritakan kepada kami (2) Isa bin Yunus, telah menceritakan kepada kami (3) Hisyam bin Urwah dari (4) Bapaknya dari (5) Ubaidillah bin Adiy bin Al Khiyar, katanya telah mengabarkan kepada saya: katanya Dua orang telah mendatangi Rasulullah SAW di dalam haji wada’ dan Rasul sedang membagi Shodaqoh, maka keduanya meminta, Rasulullah Saw bersabda: Jika engaku mau akan aku berikan, tetapi tidak ada bagian bagi orang kaya dan orang yang masih sehat dan kuat berusaha” (Abu Daud 1391)

 

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ كِلَاهُمَا عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ هَارُونَ بْنِ رِيَابٍ حَدَّثَنِي كِنَانَةُ بْنُ نُعَيْمٍ الْعَدَوِيُّ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ الْهِلَالِيِّ قَالَ تَحَمَّلْتُ حَمَالَةً فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْأَلُهُ فِيهَا فَقَالَ أَقِمْ حَتَّى تَأْتِيَنَا الصَّدَقَةُ فَنَأْمُرَ لَكَ بِهَا قَالَ ثُمَّ قَالَ يَا قَبِيصَةُ إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ وَرَجُلٌ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ اجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ وَرَجُلٌ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُومَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَا مِنْ قَوْمِهِ لَقَدْ أَصَابَتْ فُلَانًا فَاقَةٌ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ فَمَا سِوَاهُنَّ مِنْ الْمَسْأَلَةِ يَا قَبِيصَةُ سُحْتًا يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتًا (مسلم)

Telah menceritakan kepada kami (1) Yahya bin Yahya, Qutaibah bin Saiid dari (2) Hammad bin Zaid dari (3) Harun bin Riyab telah menceritakan kepada kami (4) Kinanah bin Nu’aim Al Adawiy dari (5) Qobishoh bin Mukhoriq Al Hilaliy katanya aku menanggung hutang dan aku mendatangi Rasulullah SAW dan meminta sodaqoh, maka Rasulullah SAW bersabda: “Tunggulah aku akan memberikan padamu bagian Sodaqoh. Sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal kecuali bagi salah seorang yang tiga: (1) Seseorang menanggung hutang orang, maka halal baginya meminta hingga ia dapat melunasinya dan dia berhenti meminta-mintanya. (2) seseorang yang terkena bahaya hingga dapat mengahabiskan hartanya, maka halal baginya meminta hingga ia dapat penghidupan yang tetap. (3) seseorang yang terkena pailit (kepapaan) sehingga tiga orang dari kaumnya mengatakan: ‘ si anu terkena kepapaan (pailit), maka halal baginya sampai ia mendapat penghidupan yang tetap, Wahai Qobishoh selain dari itu maka haram ia meminta-minta dan jika ia makan, makan makan barang yang haram”  (Muslim 1730)

 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَنْصَارَ فَقَالَ أَفِيكُمْ أَحَدٌ مِنْ غَيْرِكُمْ فَقَالُوا لَا إِلَّا ابْنُ أُخْتٍ لَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ ابْنَ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ فَقَالَ إِنَّ قُرَيْشًا حَدِيثُ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ وَمُصِيبَةٍ وَإِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَجْبُرَهُمْ وَأَتَأَلَّفَهُمْ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَرْجِعَ النَّاسُ بِالدُّنْيَا وَتَرْجِعُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ إِلَى بُيُوتِكُمْ لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَسَلَكَ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ (مسلم)

Telah menceritakan kepada kami (1) Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibn Basyar, katanya telah menceritakan kepada kami (2) Muhammad bin Jafar, telah mengabarkan kepada kami (3) Syu’bah, katanya aku mendengar (4) Qotadah menceritakan dari (5) Anas bin Malik katanya Rasulullah SAW telah mengumpulkan kaum Anshoriy, maka Rasul bertanya: ‘Apakah ada diantara kalian seseorang yang tidak seagama dengan kalian ? mereka menjawab: tidak ada, kecuali saudara sepupu kami. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya saudara sepupu itu adalah bagian kalian, sesungguhnya orang-orang Quraisy (Muhajirin) baru terkena kejahiliyahan dan mushibah dan aku ingin membahagiakan dan melembutkan hati mereka. Apakah kalian tidak suka jika manusia kembali ke daerahnya membawa harta benda sedangkan kalian membawa Rasulullah SAW. Jika manusia kembali ke rumahnya melalui lembah sedangkan orang Anshoriy melalui gunung maka pasti aku akan melalui gunung bersama orang-orang Anshoriy” (Muslim 1754)

 

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَخَذَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا تَمْرَةً مِنْ تَمْرِ الصَّدَقَةِ فَجَعَلَهَا فِي فِيهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِخْ كِخْ لِيَطْرَحَهَا ثُمَّ قَالَ أَمَا شَعَرْتَ أَنَّا لَا نَأْكُلُ الصَّدَقَةَ (البخارى)

Telah menceritakan kepada kami (1) Adam, telah menceritakan kepada kami (2) Syu’bah, telah menceritakan kepada kami (3) Muhammad bin Ziyad, katanya aku mendengar dari Abu Hurairah Hasan bin Aliy telah mengambil kurma shodaqoh, maka dia hendak memakannya, kemudian Rasulullah SAW bersabda: Oe . .  Oe . . . Oe . . . agar dibuangnya dan Rasulullah SAW bersabda’ Apakah engkau tidak tahu bahwa saya tidak memakan barang Shodaqoh” (Bukhari 1396)

 

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ السَّاعِدِيِّ الْمَالِكِيِّ أَنَّهُ قَالَ اسْتَعْمَلَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْهَا وَأَدَّيْتُهَا إِلَيْهِ أَمَرَ لِي بِعُمَالَةٍ فَقُلْتُ إِنَّمَا عَمِلْتُ لِلَّهِ وَأَجْرِي عَلَى اللَّهِ فَقَالَ خُذْ مَا أُعْطِيتَ فَإِنِّي عَمِلْتُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَمَّلَنِي فَقُلْتُ مِثْلَ قَوْلِكَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُعْطِيتَ شَيْئًا مِنْ غَيْرِ أَنْ تَسْأَلَ فَكُلْ وَتَصَدَّقْ (مسلم)

Telah menceritakan kepada kami (1) Qutaibah bin Saiid, telah menceritakan kepada kami (2) Laiys dari (3) Bukair dari (4) Busri bin Said dari (5) Ibn Saidi Al Malikiy sesungguhnya dia berkata Umar bin Khotob telah menugaskan saya sebagai amil zakat, maka ketika saya telah menyelesaikannya Umar memberikan bagian Amilin, maka  Aku berkata: Aku mengerjakan ini karena Allah, Umar pun berkata: Ambillah sesuatu yang engkau berhak atasnya, Aku pun dahulu pada masa Raulullah SAW mengatakan seperti yang engkau katakana dan Rasulullah SAW bersabda: Jika engkau diberi sesuatu tanpa meminta maka makanlah dan jika mau sedekahkanlah” (Muslim 1733)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar