Kamis, 08 Oktober 2009

Manusia


Manusia hidup di alam dunia ini tidak penah Allah tinggalkan tanpa diuji. Sesuatu yang mengenai manusia ada yang langsung Allah berikan tanpa sesuatu sebab. Dan ada pula sesuatu yang menimpa manusia karena hukum sebab-akibat. “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”. Kesabaran dan selalu bermohon kepada Allah dengan media shalat adalah sebuah solusi dalam menghadapi seluruhnya (Ar Ruum: 41)”.

Allah selalu menyadarkan manusia tentang dari apa dia diciptakan “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain (Al Mukminun: 12)”. Dengan diketuk kesadarannya Allah menginginkan agar manusia selalu bergerak menuju kebaikan.

Ujian tekadang menyadarkan manusia bahwa dirinya penuh dengan kelemahan. Seluruh keinginannya tidak mungkin selalu ia dapatkan. “Dan apa saja ni`mat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan (An Nahl: 53) ”. Kembali kepada Allah dan bermohon kepada-Nya merupakan sesuatu yang harus dilakukan bagi manusia yang sedang diuji.


Allah dengan limpahan kasih sayangnya telah mempersiapkan seluruh fasilitas kehidupan untuk manusia. Apa saja yang Allah ciptakan disiapkan untuk manusia ”Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit). dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami) (Al Mukminun: 17)”. Hanya rasa syukur dan berbaktilah yang Allah inginkan dari manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar